Memahami pria adalah hal yang mustahil bagi wanita. Mengapa? Karena pola berpikir pria dan wanita berbeda. Selama berabad-abad, wanita kebingungan mengapa pria melakukan apa yang biasa mereka lakukan dan membuat wanita tidak mengerti. Louanne Brizendine, MD mencoba menilik alasan pria berperilaku melalui sisi sains. Brizendine mengatakan bahwa ia berharap penelitiannya bisa membantu wanita untuk melihat dunia melalui kacamata pria, dan memahami bagaimana cara pria memandang konsep hubungan, emosi, serta seks. Penelitiannya dituangkan dalam buku bertajuk The Male Brain, berikut adalah beberapa penjelasannya:
Pria hanya bisa memerhatikan hal-hal yang menarik baginya
Otak pria serta-merta terblokir ketika ada hal-hal di sekitarnya yang tak menarik baginya, misalnya, ketika lawan bicaranya mengulangi hal yang sama terus-menerus. Jadi, ketika si dia menatap kosong saat Anda membicarakan sesuatu yang tak terlalu penting di otaknya, dan Anda harus bertanya apakah ia mendengarkan, artinya pikirannya memang sedang tak di sana.
Menatap wanita lain
Memahami penjelasan di atas, pria sulit (bukan berarti tidak bisa) menahan diri untuk tidak menatap wanita lain. Menurut penelitian Brizendine, bagian nafsu birahi pria berada di bagian depan otaknya. Bagian otak tersebut secara otomatis membuatnya melirik dan "menyerap" detail visual dari bagian-bagian tubuh yang menarik dari wanita molek di depannya.
Pria terprogram untuk memuaskan wanita di ranjang
Wanita menginginkan cinta dan komitmen, sementara otak pria menempatkan seks di tempat teratas. Brizendine mengatakan bahwa ada bagian dalam otak pria yang mirip papan sirkuit, isinya tentang seksual. Bagian tersebut 2,5 kali lebih besar dari wanita. Lebih parahnya lagi, bagian tersebut selalu menyala dan bekerja. Mengenai pria hanya butuh 3 menit untuk foreplay, hal itu karena untuk bersiap memulai aktivitas seksual, pria hanya butuh aliran darah ke bagian tubuh krusialnya, tidak ke seluruh tubuhnya.
Pria langsung tertidur usai seks
Menurut Dr Billy Goldberg, penulis Why Do Men Fall Asleep After Sex?, ada sedikit bukti yang menjelaskan mengapa pria tertidur setelah seks. Zat kimia pada otak, seperti oksitosin, prolaktin, gamma amino butyric acid (GABA), dan beberapa zat hormon lain yang berkontribusi pada keinginan untuk tidur. Zat kimiawi pada tubuh pria berubah seusai orgasme. Zat biokimiawi prolaktin terlepas, dan membuat tubuhnya menjadi terasa sangat lelah. Aktivitas seksual dan seusai mencapai klimaks, mengeluarkan energi penghasil glikogen, sehingga membuat pria mengantuk. Karena massa otot pria lebih banyak ketimbang wanita, biasanya pria akan lebih mengantuk seusai aktivitas seks.
female.kompas.com